MENGAMATI TEKSTUR SAMPEL
TANAH DENGAN TEKNIK JAR METHOD DAN SENSORY
APA ITU TEKSTUR TANAH?
Tekstur
tanah adalah pembagian ukuran butir-butir tanah. Butir yang paling kecil adalah
butir liat, diikuti butir debu, pasir, dan kerikil. Tekstur tanah dikatakan
baik apabila antara pasir, debu, dan liat mempunyai komposisi hampir seimbang.
Tanah seperti ini disebut tanah lempung. Semakin halus butir-butir tanah maka
semakin kuat tanah tersebut memegang air dan unsur hara. Tanah yang mempunyai
kandungan liat terlalu tinggi akan sulit diolah, karena tanah jenis ini akan
sulit melewatkan air sehingga bila tanahnya datar akan cenderung tergenang dan
pada tanah berlereng erosinya tinggi. Sedangkan tanah dengan butir-butir
terlalu kasar (pasir) tidak dapat menahan air dan unsur hara, sehingga tanaman
yang tumbuh pada jenis tanah ini mudah mengalami kekeringan dan kekurangan
hara.
1.
Liat
2.
Liat berdebu
3.
Liat berpasir
4.
Lempung
5.
Lempung berliat
6.
Lempung liat berpasir
7.
Lempung liat bedebu
8.
Lempung berpasir
9.
Lempung berdebu
10. Pasir
11. Pasir
berlempung
12. Debu
PRAKTIKUM TEKSTUR TANAH
MENGGUNAKAN JAR METHOD
Alat dan bahan :
1.
Toples plastik bening
2.
Air
3.
Sabun/ekonomi cair
4.
Sampel tanah
5.
Pengaduk
Teknis pelaksanaan :
a.
Hancurkan atau perkecil terlebih dahulu sampel
tanah dan bersihkan dari kotoran seperti bebatuan, dedaunan, dll.
b.
Masukan kedalam toples plastik bening dan
diisi air hingga setengah toples
c.
Berikan 1-2 tetes sabun cair
d.
Aduk merata selama 5-10 menit
e.
Beri label dan tanggal pada toples
f.
Diamkan selama 1 minggu
![]() |
Gambar 2. Sampel tanah diisi air hingga setengah toples |
![]() |
Gambar 3. Mengaduk selama 5-10 menit |
PRKATIKUM TEKSTUR TANAH MENGGUNAKAN METODE SENSORY
Alat dan bahan :
1.
Sampel tanah
2.
Air
3.
Penggaris
Teknis pelaksanaan :
a.
Sampel tanah diberi sedikit air hingga
lunak dan dapat dibentuk seperti bola.
b.
Setelah sampel tanah menjadi lunak dan berbentuk
bola, kemudian dipipihkan seperti pita panjang menggunakan jari-jari secara
perlahan.
c.
Jika sampel tanah terjatuh atau terputus,
ukur sampel tanah yang terputus menggunakan penggaris dan dicatat (>2,5cm,
2,5cm dan >5cm), ulangi hingga mendapatkan 3 sampel pengukuran.
d.
Ambil sedikit sampel dan beri air hingga
halus dan rasakan menggunakan tangan, sampel tanah akan terbagi menjadi 3 yaitu
gritty/kasar, smooth/halus, dan lengket.
Gambar 5. Sampel tanah dilunakkan dan dibentuk bola
![]() |
Gambar 7. Percobaan kedua 7,5 cm |
![]() |
Gambar 8. Percobaan ketiga 6 cm |
![]() |
Gambar 9. Merasakan tekstur tanah |